CIREBON. Kegiatan P3A (Pusat Pengembangan Potensi Anak) kelas Sempoa, merupakan kelas P3A baru yang dimiliki oleh cabang Cirebon. Meskipun baru, anak-anak juara sangat antusias untuk mengikuti kelas P3A tersebut. Terbukti, pembinaan kemarin anak-anak yang mengikuti kegiatan cukup banyak. 30 anak juara dari jenjang SD dan SMP mengikuti kelas P3A tersebut.
Minggu ini (15/03) merupakan pertemuan kedua, setelah pertemuan pertama telah dilaksanakan pada hari Minggu lalu. Dibimbing oleh seorang tutor yang bernama Ibu Elis, yang juga orang tua dari salah satu anak juara di wilayah binaan Lemahwungkuk Kasepuhan, membimbing anak-anak juara untuk belajar sempoa agar nantinya mereka lebih terbiasa menggunakan kemampuan diri sendiri dalam berhitung, bukan hanya mengandalkan alat hitung elektronik, seperti kalkulator.
Manfaat sempoa ialah melatih fungsi otak, melatih daya ingat, logika, kreativitas, dan konsentrasi. Tidak hanya itu, metode ini pun dipercaya mampu meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan berpikir. Menurut Ibu Elis, ketika ditanya mengenai manfaat belajar Sempoa. “Alhamdulillah, saya bisa ikut berpartisipasi dan berbagi ilmu untuk anak-anak juara RZ,” tutur Ibu Elis mengenai kesan menjadi tutor kelas P3A Sempoa Cirebon.***
Newsroom/Erip Saepul
Cirebon
CIREBON. Sempoa Class is one of Children Potential Development Center programs. In Cirebon, Sempoa class is recently presented this month.
Although it is categorized as a new program but it gets a good response from Anak Juara (beneficiary of scholarship program). It can be seen from the number of Anak Juara who participates in this class.
Sunday (15/3) was the second meeting and there were 30 children who attended this class. The mentor was Elis. Elis is one of student’s mothers. She voluntarily offers herself as a teacher in this class.
Elis said that Sempoa is fast calculating techniques that utilize brainpower. In addition, she also claimed that it can train brain function, memory, logic, creativity, concentration, speed, accuracy, and precision of forward- thinking. ***
Newsroom/Erip Saepul
Cirebon
