TATA CARA MEMBAYAR QADA PUASA RAMADAN YANG PERLU DIKETAHUI - Rumah Zakat
Rumah Zakat

TATA CARA MEMBAYAR QADA PUASA RAMADAN YANG PERLU DIKETAHUI

Oleh Eka Purwitasari | 11/30/2023, 4:51:37 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Pengetahuam tentang qada puasa sangat perlu diketahui oleh setiap muslim. Mengingat melakukan qada puasa itu hukumnya wajib dilakukan bagi muslim yang puasa Ramadannya tertinggal karena alasan-alasan tertentu.


Setiap muslim yang mengerjakan qada puasa Ramadan maka akan mendapatkan pahala. Sementara bagi mereka yang tidak mengerjakan qada puasa maka akan berakhir dengan dosa. Qada ibarat utang, maka harus diganti setelah Ramadan.


Baca Juga: Mengetahui Rukun dan Syarat Puasa yang Jarang Diketahui


Dalil Wajibnya Melakukan Qada Puasa Ramadan


Qada puasa Ramadan ini ada dalam surah Al-Baqarah ayat 184 berikut ini:


"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."


Baca Juga: Menelan Ludah Sendiri Apakah Membatalkan Puasa?


Penyebab Qada Puasa Ramadan


Sahabat, ada beberapa penyebab yang membuat seorang muslim terpaksa meninggalkan puasa Ramadannya. Penyebab tersebut bisa karena menstruasi bagi muslimah, sakit yang berat, nifas bagi ibu yang baru melahirkan, sedang melakukan perjalanan yang jauh, atau ibu hamil dan menyusui. Mereka itulah yang wajib membayar puasa Ramadannya dengan melakukan puasa qada.


Tata Cara Puasa Qada Ramadan


1. Membaca niat


Sebenarnya melakukan puasa qada Ramadan sama seperti puasa-puasa lainnya. Yang membedakan hanya niatnya saja. Niat ini bisa diucapkan di malam hari sebelum berpuasa atau bisa juga saat bersahur. Niat ini bisa dilafazkan dengan Bahasa Arab atau bisa juga dengan latinnya. Berikut niat qada puasa Ramadan:


Nawaitu shauma ghadin 'an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqada puasa Ramadan esok hari karena Allah Swt."


Baca Juga: Betulkah Kentut di Dalam Air Membatalkan Puasa?


2. Jumlah hari harus sama


Jumlah hari yang harus diganti atau diqada puasanya harus sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan saat Ramada. Misalnya, jika tidak puasa tiga hari, maka qada puasanya pun tiga hari.

 

3. Tidak melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa


Sahabat, ada banyak hal yang bisa membatalkan puasa, yakni:

- Makan dan minum dengan sengaja.

- Merokok dengan sengaja.

- Muntah dengan sengaja.

- Berhubungan seksual di siang hari.

- Gila.

- Murtad.

- Memasukkan cairan infus.

- Mengeluarkan air mani secara sengaja.

- Menelan dahak atau air liur yang terkumpul di mulut dengan sengaja.

- Memasukkan obat atau sesuatu ke dalam lubang dubur (anus) dan kubul (lubang kemaluan).


Baca Juga: Inilah Anjuran Menyegerakan Berbuka Puasa


4. Berakhir saat waktu azan magrib


Sama seperti puasa yang lain, qada puasa Ramadan pun berakhir saat waktu azan magrib.


Sahabat, itulah tata cara membayar qada puasa Ramadan yang perlu kita ketahui. Bagi Sahabat yang masih memiliki utang puasa, yuk segera dibayar utang puasanya.


Jangan lupa melakukan infak melalui infak.id dan unduh aplikasi Rumah Zakat App melalui Playstore di tautan ini. Sementara melalui Appstore bisa di sini.

 

 

Selanjutnya