QURAN RUSAK AKIBAT BANJIR, YUK GANTI DENGAN YANG BARU

Cuaca ekstrem terjadi selama periode puncak musim hujan yaitu di bulan Januari dan Februari. Hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi saat ini terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kini ada puluhan titik banjir di Indonesia, banyak akses jalan tertutup, listrik mati, dan tentunya mengakibatkan ribuan orang terdampak banjir.

Ini adalah keadaan banjir yang terjadi di kec ujung jaya kab. Sumedang dimana curah hujan tinggi mengakibatkan sungai Cipelang meluap mengakibatkan tanggul sungai Cipelang jebol.

Rumah zakat action menerjunkan 3 orang relawan guna melakukan asessment kebutuhan masyarakat serta menyalurkan 100 makanan siap saji untuk di bagikan kepada warga terdampak.

Tidak hanya asessment kebutuhan masyaratkat, tim relawan rumah zakat pun asessment fasilitas umum yaitu masjid sehingga mengakibatkan karpet dan Al Qur'annya terendam banjir.

--

LEBIH DARI SEPEKAN BANJIR, BEGINI KONDISI ALQURAN YANG TERDAMPAK BANJIR

Bencana banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah sejak 9 Februari lalu mulai berangsur surut. Namun hingga kini sebagian masyarakat masih belum mampu melakukan aktivitas secara normal karena masih ada sejumlah titik yang terendam banjir.

Banjir juga merendam puluhan tempat ibadah  yang tersebar di sejumlah titik yang terdampak banjir. berdasarkan pantauan tim Rumah Zakat bantuan fasilitas ibadah untuk  masjid dan mushola sangat di perlukan seperti iqra/alquran.

Salah satu tempat ibadah yang terdampak parah pasca banjir yaitu musholla raudatul jannah yang beralamat di jalan pantura demak - kudus desa Karanganyar, Kec. Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Alquran yang biasa digunakan tidak dapat di selamatkan sewaktu banjir, akibatnya semua terendam air  yang bercampur lumpur.

Sahabat yuk bantu ganti Al quran yang rusa terkena banjir di musholla raudatul jannah dan mushola lainnya yang terdampak banjir.

"Ada tujuh amalan yang akan mengalir pahalanya bagi seorang hamba, meskipun ia berbaring di lubang kuburan setelah meninggal: (1) mengajarkan ilmu, (2) mengalirkan air sungai, (3) membuat sumur, (4) menanam kurma, (5) membangun masjid, (6) membagikan mushaf Al-Quran, atau (7) meninggalkan anak yang akan memintakan ampun baginya setelah ia meninggal. " (HR. Al-Bazzar. Dinilai hasan oleh Al-Albani) Mari tebarkan kembali Al-Quran untuk daerah terdampak bencana dan daerah pedalaman lainnya.