Rp100.159.182 terkumpul dari 988 donatur
Minimal transaksi Rp10.000
Sedekah Subuh Bangun Sumber Air di Timur Indonesia
'Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Salah satu di antara keduanya berdoa, 'Ya Allah berilah karunia orang yang menginfakan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan harta karena Allah. Malaikat yang satu berkata: “Ya Allah binasakanlah orang-orang yang bakhil' (HR. Bukhori Muslim)
Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?' Beliau menjawab, 'Memberi air.' Shahih Abu Daud.
Air sangat penting bagi makhluk Allah SWT, namun ada saja saatnya beberapa dari kita memiliki keterbatasan dalam mengakses air. Membantu orang dalam meningkatkan akses kepada air, menolong orang itu termasuk sedekah. Dikatakan bahwa membantu orang yang sangat membutuhkan bantuan itu termasuk sedekah.
NTT secara umum merupakan wilayah yang dominan beriklim kering, dimana dalam setahun musim hujan berlangsung selama 5 bulan (November - Maret), dan musim kemarau berlangsung selama 7 bulan, hal ini menjadikan NTT rentan terhadap kekeringan dan krisis air bersih, selain itu kondisi geografis NTT yang terletak di dekat laut membuat kebanyakan sumber air di daerah tersebut didominasi air asin dan payau yang tak layak konsumsi.
Sehingga untuk kebutuhan sehari-harinya warga harus mencari air berkilo-kilo, membeli air yang harganya cukup berat bagi mereka, dan ada pula yang harus menyebrang Laut untuk dapat air, Contohnya warga sagu, flores timur NTT yang setiap pagi harus menyebrang laut ke pulau sebelah untuk mengambil air.
Setiap hari warga sagu harus menyebrang laut buat dapet air bersih, kenapa harus sampai nyebrang? karena sumber air yang ada di desa mereka payau dan tidak layak konsumsi, jadi terpaksa harus ambil dari pulai sebrang.
Meski air yang didapat warga gak perlu bayar, tapi tetap harus ngeluarin biaya untuk solar. Biasanya patungan buat beli solar biar bisa nyebrang ngangkut air, abis itu baru dibawa ke rumah masing-masing, tapii biasanya mereka bawanya nantisorenya karena kalau ngangkut sekaligus gak kuat, mereka harus naik lagi ke bukit karena rumah mereka letaknya di bukit dan harus nanjak, gak kebayang beratnya perjuangan mereka disanaa
Harus nyebrang laut, trus ngangkut sendiri. Makannya Rumah Zakat ngajak kamu semua buat kasih solusi untuk warga Sagu ini, kita mau kasih bantuan pipanisasi supaya warga gak perlu nyebrang lagi dan mereka bisa lebig terbantu dan bisa lebih fokus ke aktifitas ekonomi mereka.
Yuk Alirkan air untuk warga Indonesia Timur, isnya Allah jadi pahala jariyah yang pahalanya gak terputus
'Wahai Sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah Ta'ala' HR. Muslim
Info Terbaru
Belum ada informasi terbaru untuk program ini.
Donatur
Program Terkait