Pelita Anak Pedalaman Hampir Padam, Mari Bantu Guru 3T Tetap Bertahan! 

Katanya sekolah adalah rumah kedua, peran guru tentu dinilai penting di dalamnya, sebagai wali atau pengganti orangtua dari semua murid ketika duduk di bangku pendidikan. Membimbing dengan sepenuh hati, mencetak anak didik yang berprestasi sekaligus berbudi. 

Mengajar bukan hanya sebatas menyampaikan ilmu saja, tapi juga bentuk tanggung jawab untuk kemajuan bangsa. 

Di kota besar hingga pedalaman desa, kehadiran bapak ibu guru seolah menjadi harapan baru, jendela ilmu dan titian mimpi setiap anak untuk mewujudkan rencana masa depan yang gemilang.  

Sayangnya, fakta yang tersuguh tidak seindah apa yang tertanam dalam benak kita, kacamata tentang nikmatnya kehidupan seorang guru tidak pernah sepenuhnya nyata terjadi, masih begitu banyak guru-guru di wilayah 3 T (Terdepan/wilayah perbatasan, Terluar, Tertinggal) yang jauh dari kata sejahtera. 

Hidup mereka penuh dengan tantangan yang berat, kondisi lingkungan dengan akses serba terbatas bahkan sulit dijangkau sebab jauh dari perkotaan, banyak dari mereka yang harus menempuh jarak sekian kilometer jauhnya hanya untuk pergi mengajar ke sekolah setiap hari. 

Belum lagi dengan kondisi beberapa sekolah di wilayah terpencil tidak memiliki fasilitas yang memadai, kebutuhan dasar sekalipun seperti bangunan sekolah yang layak jarang tersedia. 

Ditambah dengan upah minim, alhasil tidak jarang kita temui guru-guru yang hidup kesulitan bahkan mencari sampingan untuk menyambung kehidupannya sendiri. 

Perjuangan mereka seolah sepi dan dilupakan, seorang diri berusaha memastikan anak didiknya mengenyam pendidikan yang baik, namun kesejahteraan diri setiap guru wilayah 3T seringkali terlupakan. 

Akibatnya banyak guru-guru di wilayah 3T mundur dan berpindah tempat karena tidak sanggup dengan beban yang begitu berat, sedang dukungan minim mereka dapat. 

Lantas bagaimana nasib anak-anak bangsa pedalaman kita? Ketika guru sebagai tonggak utama pendidikan mereka, jauh dari kata sejahtera bahkan tidak lagi tersedia? Ini jelas kondisi darurat!

Bantu perbaiki sama-sama yuk sahabat! Dukung guru-guru di wilayah 3T untuk tetap semangat dan bertahan melewati tantangan, lewat bantuan tunjangan untuk guru 3T dari sedekah terbaik kita. 

Mulai dari sedekah 10 Rb mu, menjadi harapan baru untuk guru-guru dan siswa di pedalaman. 

Kalau bukan kita, lalu siapa? 

Mari buat perubahan baik, dengan cara klik "Tunaikan Sekarang" disini, untuk bantu pelita anak pedalaman tetap bersinar terang.