Jembatan Halmahera Dan Nasib Para Penduduknya, 

Halmahera punya 1 jembatan, penghubung kehidupan untuk sang tulang punggung keluarga, penghubung mimpi gemilang adik-adik siswa, serta penghubung utama segala kesibukan warga.

Terletak di Desa Dedeta Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Menjadi satu-satunya jembatan yang menghubungkan antara Dua Desa yaitu Desa Dedeta dan Dagasuli. 

26 tahun berdiri, jembatan Halmahera akhirnya usang, kayu yang menopang lapuk dan patah, lalu bagaimana dengan kegiatan warga disana? Jembatan satu-satunya milik mereka kini rusak parah.

Tidak ada alternatif lain, 1700 jiwa penduduk sekitar hanya bisa keluar dan masuk desa mereka lewat jembatan itu saja, untuk bekerja, sekolah, dan memenuhi kebutuhan, jembatan Halmahera seolah menjadi jantung kehidupan mereka.

2011 jembatan Halmahera memang sempat mengalami renovasi, namun lepas 4 tahun berjalan hingga hari ini belum pernah terjadi renovasi kembali. 

Para warga yang mayoritas bekerja sebagai petani kopra dan nelayan, jangankan untuk membangun jembatan baru, memenuhi kebutuhan keluarga mereka pun sulit. 

Sambung Kembali Harapan Warga Bersama Jembatan Halmahera,

Melihat kondisi jembatan yang memprihatinkan, tidak jarang para orangtua khawatir jika ingat anak-anak mereka yang setiap harinya harus melewati jembatan Halmahera, tapi apa daya tidak ada pilihan lain, kebutuhan harus terpenuhi setiap harinya.

Tidak disadari tapi jelas ada bahaya yang membayangi, naudzubillah min dzalik. 

Berikan kemudahan untuk mereka yuk sahabat! Sedikit dari kita, untuk perubahan dan keselamatan yang nyata untuk warga di Halmahera lewat patungan jembatan untuk mereka. 

"Barangsiapa yang memudahkan kesulitan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim no. 2699)

Mau ikutan gotong royong? Yuk lakukan sama sama dengan klik "Tunaikan Sekarang" disini