Infaq Beras Lansia
Infaq Beras Lansia

Rp26.303.344 terkumpul dari 300 donatur

Rp

Minimal transaksi Rp10.000

Beras merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan cara diolah menjadi nasi, menjadi makanan yang tidak ketinggalan dalam kehidupan sehari-hari. Namun ternyata, ada sebagian dari masyarakat Indonesia yang kesulitan membeli beras. Ini terjadi karena adanya kenaikan harga beras di pasaran.

Pedagang pasar dan pengamat pertanian menyebut kenaikan harga beras yang terjadi sejak empat bulan terakhir hingga menyentuh harga Rp14.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp18.000 per kilogram untuk beras premium adalah yang tertinggi dalam sejarah.

Apapun akan dilakukan untuk mendapatkan beras dengan harga yang murah. Saat ada operasi pasar murah, masyarakat berbondong-bondong untuk mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau.

Akibatnya banyak resiko yang akan terjadi. Seperti salah satu Ibu di Bandung, ia Pingsan karena Kelelahan mengantre beras murah selama 2,5 Jam. Ia tengah mengantre di Pasar murah digelar di halaman perumahan Mustika Hegar Regency, Jalan Ciwastra, Kota Bandung, Senin (19/2/2024).

Ibu yang bernama Ayi (48) itu segera dibawa ke Puskesmas Margahayu Raya untuk dapatkan oksigen. Petugas puskesmas bernama Dadi mengatakan, Ayi mengalami kelelahan saat mengantre.

Menyikapi harga beras yang terus naik, Rumah Zakat mengajak sahabat untuk berbagi bersama lansia dhuafa dalam program Infaq Beras untuk Lansia DHuafa. Bahagiakan mereka dengan berbagi makanan pokok yaitu beras untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Yuk saling meringankan, dan berbagi dengan harta yang kita miliki dalam program Infaq Beras untuk Lansia Dhuafa sekarang.

'Sesungguhnya orang terbaik diantara kalian adalah orang yg memberi makanan'. (HR. Ibnu Sa'ad)

Info Terbaru

Belum ada informasi terbaru untuk program ini.

Donatur

Program Terkait