Infak Pendidikan
Infak Pendidikan

Rp2.735.000 terkumpul dari 10 donatur

Rp

Minimal transaksi Rp50.000

Patungan sedekah untuk beri beasiswa bagi Siswa Berprestasi 

Barakallah ya Harisqi, akhirnya lulus SNBP di Fakultas MIPA-IPA ITB. 


Namanya harisqi anak asuh penerima beasiswa dari Rumah Zakat aceh, Alhamdulillah seneng banget pas dapat kabar kalau harisqi lulus SNBP di Fakultas MIPA-IPA ITB. ibarat pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil, harisqi yang gigih akhirnya bisa lolos. 

Harisqi sudah menunjukan prestasinya sejak SD, sering menang lomba cerdas cermat, dan lomba tahfidz, hingga ikut lomba Olimpiade Sains dan membawa pulang medali. Harisqi juga pernah menjadi Partisipan dalam Konferensi United Nations International Youth Day between Aceh & Japan pada tahun 2020 yang diselenggarakan oleh PBB saat itu. 

Tak hanya berbekal prestasi, harisqi juga giat belajar agar lulus tes, mempelajari softskill seperti skill coding, dan public speaking secara online. Katanya gar punya bekal melanjutkan pendidikan ke universitas dan merantau nanti


Sahabat, saat ini harisqi sedang mempersiapkan bekal untuk merantau dan memulai studinya di universitas namun berasal dari keluarga kurang mampu Harisqi dan keluarga mengalami kesulitan dalam menyediakan biaya kuliah dan biaya hidup yang cukup tinggi. 

Rumah Zakat mengajak sahabat untuk membantu menyediakan beasiswa bagi harisqi dan para mahasiswa kurang mampu yang sedang melanjutkan pendidikannya

sahabat bisa berpartisipasi program beasiswa dengan klik tombol donasi





Ada banyak anak Indonesia yang terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan karena orangtua di-PHK atau ekonomi keluarganya menurun karena pandemi.

Laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan, ada 112.430 anak Indonesia dari jenjang SD hingga SMA/SMK putus sekolah. 

Sementara itu Hasil survei United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) mencatat, sebanyak 1% atau 938 anak usia 7 hingga 18 tahun putus sekolah karena terdampak pandemi virus corona Covid-19. Dari jumlah tersebut, 74% anak putus sekolah karena tidak ada biaya.

Berdasarkan masalah itu, Rumah Zakat mengajak banyak orang untuk bersolidaritas membantu anak-anak Indonesia yang kurang mampu agar bisa melanjutkan sekolahnya. Program ini adalah ‘Beasiswa Juara’ yang merupakan beasiswa bagi anak kurang mampu dari jenjang SD sampai Mahasiswa

Saat ini penerima Beasiswa juara sudah mencapai 11.650 Anak di 32 kota Di Indonesia. Salah satu siswa penerima beasiswa adalah Sarah Khansa 

Khansa adalah anak yatim yang sudah hampir setahun ini mendapat beasiswa dari Rumah Zakat dan mendapatkan pembinaan dari kakak mentor Rumah Zakat, ia tinggal bersama sang ibu yang bekerja sebagai pedagang yakult keliling, sang ayah sudah meninggal dunia sejak Sarah berusia 3 tahun. 

Sarah adalah anak tunggal, Dia tinggal di Jl Rawa Tengah Johar Baru Jakarta pusat . Alhamdulillah dalam kejuaraan pencak silat kejuaraan pencak silat tingkat kota madya yang diadakan oleh IPSI Sarah mendapat Juara 2.

Yuk terus dukung anak-anak yatim dan dhuafa yang tidak mampu untuk tetap melanjutkan pendidikannya, terus berprestasi, baik dan berakhlak. 

Sahabat Bisa Berdonasi dengan Mengikuti Petunjuk berikut ini : 

1. Masukan Nominal Sedekahmu

2. Klik DONASI SEKARANG

3. Lengkapi Data Donatur

4. Pilih Metode Pembayaran (E-Wallet, Virtual Account, Transfer Bank, Kartu Kredit);

5. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account.

Info Terbaru

Belum ada informasi terbaru untuk program ini.

Donatur

Program Terkait