Infak Banjir
Infak Banjir

Rp140.774.198 terkumpul dari 1456 donatur

Rp

Minimal transaksi Rp10.000

INNALILAHI, 50 ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT BANJIR BANDANG SUMBAR 

Innalilahi wainna ilaihirajiun Korban banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi, Sumatera Barat terus bertambah. Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, tercatat 27 orang meninggal dunia dan 18 orang lainnya mengalami luka.

Saat ini proses pencarian dan evakuasi masih dilakukan. Angka itu masih angka saat ini, dan terus bergerak

Diketahui banjir bandang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) tengah malam. Bencana itu dipicu hujan lebat yang turun sejak siang.

Selain mengakibatkan korban meninggal dunia, banjir bandang juga memutus jalur transportasi antara Padang menuju Bukittinggi. Penyebabnya jalan utama amblas di kawasan Air Terjun Lembah Anai.

Sahabat Relawan Rumah Zakat sedang bersiaga di lokasi bencana dan bersiap untuk menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak

Infak pedulu bencana dapat disampaikan melaui link di bio atau rumahzakat.org/donasi/infak-banjir

Korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat bertambah. Hingga Sabtu (9/3/2024) siang, tim gabungan berhasil mengevakuasi 14 korban meninggal dunia. Sementara di Kabupaten Padang Pariaman dilaporkan ada 3 orang meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor, sehingga total sementara ada 17 orang meninggal dunia akibat bencana alam di Sumbar.

Dibantu masyarakat sekitar, tim gabungan berjibaku mengevakuasi korban longsor di daerah Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Korban dihantam longsor sehingga mobil yang dikendarainya masuk ke dalam sungai. Tidak hanya satu mobil, akibat longsor 3 mobil dan satu pengendara motor terseret masuk sungai. 7 orang berhasil dievakusi dalam kondisi meninggal dunia.

Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban banjir dan longsor dengan kondisi meninggal dunia. Korban berusia 54 tahun ditemukan meninggal akibat tertimpa longsor. Dengan demikian, korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor ada sebanyak 17 orang, sementara petugas masih mendata korban hilang.

Akses sulit dan jalan sempit menyebabkan petugas kesulitan mengevakuasi korban. Akibat longsor yang terjadi mendadak di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera barat, banyak kendaraan yang terjebak lumpur hingga tak bisa dipindahkan. Kendaraan yang ada di jalan terjebak lumpur saat longsor terjadi, para pengendara kebingungan memindahkan kendaraan yang terjebak.

Saat ini Relawan Rumah Zakat sudah berada di lokasi bencana dan mendirikan dapur umum. Kondisi terbaru dari Dapur Umum Masjid Syuhada di Koto Baru

- untuk kebutuhan air bersih sudah hidup PDAM

- Listrik sudah hidup

- Rumah sudah bersih, warga membersihkan mandiri pakaian dan perabotan

Kebutuhan mendesak :

- Air mineral

- Makanan siap saji

- MPASI

  • Higiene kits

CIREBON TERENDAM BANJIR

Banjir merendam tujuh kecamatan di Cirebon Timur, Kabupaten Cirebon, setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Selasa (5/3). Akibat banjir tersebut, satu orang warga meninggal dunia.

Dari data resmi yang dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Cirebon, terdapat tujuh kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, Pangenan, dan Babakan.

Merespon banjir ini Relawan Rumah Zakat segera di turunkan ke lokasi bencana untuk melakukan assesment

Kebutuhan Mendesak :

1. Makanan siap saji

2. Alas tidur, tikar/ karpet

3. Pampers bayi

4. Logistik5.  Alat Kebersihan

DEMAK MASIH TERENDAM BANJIR

Banjir masih menggenangi wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu (18/2/2024). Ini penampakannya.

Tim Relawan Rumah Zakat sejak hari pertama banjir telah bergabung dengan tim gabungan melakukan evakuasi warga mendirikan pos hangat dan pos segar, mengirimkan bantuan makanan dan membangun Dapur umum, hingga membersamai warga membersihkan lumpur akibat banjir 

Saat ini Demak masih terendam banjir, Rumah Zakat  hadir dan merespon kejadian bencana tersebut, menurunkan 15 Orang Relawan. "Alhamdulillah hari ini  Selasa, 20 Februari 2024 kami berada di Desa Tugu Ngemplik Wetan tepatnya di RT02./RW01 Kab. Demak membuka Layanan Food Truck Berbagi Makanan Keluarga, hari ini kami menyediakan sebanyak 400 paket atau porsi Makanan Siap Santap dan juga ada buah-buahan". Ujar Mas IIB (Relawan Rumah Zakat). 

Doakan semoga banjir cepat surut, sahabat juga bisa turut bantu warga terdampak banjir dengan donasi sekarang.

Sahabat, awal tahun ini kita sudah memasuki musim hujan. Bahkan di beberapa wilayah hujan yang terjadi mengalami intensitas yang cukup tinggi. Beberapa wilayah Indonesia pun ada yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi tersebut.

Itensitas hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Jajar Lama hingga Sungai Lusi 

Akibatnya 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan terendam banjir hingga 50 CM (BPBD Jawa Tengah)

Dari video warga yang beredar  banjir begitu dahsyat menghantam rumah-rumah  dan merendam 2.662 rumah, 56 hektare area persawahan 

Banjir juga menyebabkan jalur Semarang-Grobongan tidak bisa dilewati, Merespon banjir ini Rumah Zakat berencana untuk menyalurkan bantuan dan 1000 paket superqurban saat ini Tim Respon Cepat Sedang melakukan assesment.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan cuaca ekstrem masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia. (cnbcindonesia.com)

Cuaca ekstrem ini terjadi selama periode puncak musim hujan yaitu di bulan Januari dan Februari. Hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi saat ini terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kini ada puluhan titik banjir di Indonesia, banyak akses jalan tertutup, listrik mati, dan tentunya mengakibatkan ribuan orang terdampak banjir.

Mari bersama kita ringankan duka mereka dengan terus peduli dan berbagi..

Tim Respon Cepat Rumah Zakat bersiap langsung turun untuk melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan awal untuk warga terdampak banjir.

Doakan semoga banjir cepat surut, sahabat juga bisa turut bantu warga terdampak banjir dengan donasi sekarang.

Info Terbaru

Belum ada informasi terbaru untuk program ini.

Donatur

Program Terkait