Tunaikan Fidyah, Hadirkan Hidangan Berkah untuk Papua

Fidyah adalah kompensasi yang harus dibayarkan oleh seorang Muslim yang tidak dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena alasan tertentu dan tidak memungkinkan untuk menggantinya di lain waktu. Fidyah diberikan dalam bentuk makanan atau uang yang setara dengan makanan kepada fakir miskin.

“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)

Adapun kriteria Orang yang wajib membayar fidyah di antaranya:

1.      Lansia yang sudah tidak mampu berpuasa

2.      Orang sakit parah yang tidak ada harapan sembuh

3.      Ibu hamil atau menyusui yang khawatir terhadap kesehatan bayinya

4.      Orang yang meninggal dan masih memiliki utang puasa (dibayarkan oleh ahli warisnya)

Cek tabel "qodo puasa dan fidyah" disini, dan pastikan kamu kriteria mana.

Cara Mengganti Hutang Puasa Dengan Fidyah

Besaran fidyah yang perlu dibayarkan minimal sebesar 1 mud, atau setara dengan 3/4 liter makanan pokok. Ada pula ulama yang mengatakan, besaran fidyah sebanyak 2 mud atau setara 1,5 kg makanan pokok.

Ada pula yang mengatakan sebanyak 1 sha atau setara dengan 2,75 liter makanan pokok. Namun, lebih baik membayarnya dengan memberikan makan orang miskin cukup untuk sehari makan (3x sehari) dengan porsi yang cukup mengenyangkan. Sehingga, fidyah disesuaikan dengan harga satu porsi makanan standar yang berlaku dikali jumlah hutang puasa yang dimiliki.

Nominal fidyah di Rumah Zakat Rp.46.000 untuk 3x makan mustahik dalam sehari, lengkap dengan lauk pauk.

Rumah Zakat Jayapura mengadakan serangkaian Penyaluran Fidyah untuk Berbuka Puasa di Batu Putih, Jayapura Selatan.

Bertepatan dengan momen Ramadhan, Rumah Zakat Jayapura melakukan penyaluran dana fidyah berupa 100 kotak nasi untuk berbuka puasa di daerah Batu Putih, Jayapura Selatan. Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan dalam menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.

Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang tak terelakkan, 5 relawan dengan berani menjelajahi gang-gang sempit dan rumah-rumah yang berdiri di atas laut, di mana setiap langkah mereka bisa membawa risiko terperosok ke dalam air. Namun, semangat mereka tidak tergoyahkan, karena mereka menyadari bahwa setiap kotak nasi yang disalurkan akan membawa kebahagiaan dan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi warga Batu Putih.

Salah satu penerima manfaat, Ira (38 tahun), dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Saya sangat bersyukur kepada Rumah Zakat atas bantuan ini. Berkat kotak nasi yang disalurkan, saya dan keluarga dapat berbuka puasa dengan penuh kebahagiaan di bulan Ramadhan ini."

Semoga program penyaluran dana fidyah ini memberikan manfaat yang besar bagi warga Batu Putih dan menjadi ladang amal yang terus mengalir untuk para donatur dan relawan.

Klik "Tunaikan Sekarang" untuk infak Fidyah Untuk Papua

*Disclaimer: Dana fidyah yang terkumpul sudah termasuk dana operasional

#RumahZakatJayapura

#BikinBahagia

#ProgramFidyah #BerkahRamadhan