Pada 2015, University of Georgia mengatakan bahwa Indonesia adalah penyumbang sampah terbesar kedua di dunia. Dilansir dari buku Jurnal Bali Membangun Bali Volume 1 (2020) oleh I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan, sampah tersebut merupakan sampah plastik dengan volume 187,2 juta ton/tahun.

Kehidupan manusia dan alam semesta yang kita cintai adalah anugerah berharga yang harus kita jaga dengan penuh kepedulian. Di wilayah pantai, keberlanjutan dan kesejahteraan ekosistem pesisir memiliki dampak yang sangat besar pada masyarakat, terutama dalam hal mitigasi bencana alam.

Pantai bukan hanya tempat wisata yang indah, tetapi juga merupakan lapisan pertama pertahanan kita terhadap bencana seperti banjir, badai, dan kenaikan permukaan air laut. Pentingnya peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan di wilayah pantai telah menjadi isu yang semakin mendesak dalam konteks perubahan iklim global dan kerentanan yang semakin meningkat terhadap bencana alam. Bencana seperti banjir bandang dan kerusakan pantai yang disebabkan oleh badai tropis yang semakin sering dan kuat merupakan bukti nyata bahwa tindakan preventif dan pemulihan ekosistem pantai menjadi sangat penting.

Sebagai upaya pelestarian lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan, Rumah Zakat bersama relawan akan menggelar acara bersih-bersih pantai bertepatan dengan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2023 di beberapa wilayah Indonesia. Sahabat bisa turut support kegiatan ini dengan berinfak dan juga turut hadir di Event bersih bersih ini.

Jadilah Pahlawan Lingkungan !!!